Rabu 30 Agustus 2023.
Dibuka oleh Bapak Gubernur Buya Mahyeldi.
Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah sebagai tindaklanjut Program Pemerintah bahwa Tahun 2024 tidak ada lagi Nagari/Desa tertinggal di Indonesia.
Pada Tahun 2022, di Sumatera Barat masih terdapat sebanyak 28 Nagari tertinggal yang tersebar di Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Dharmasraya.
Rakor ini bertujuan mengkolaborasikan dan mensinergikan pelaksanaan program kegiatan pengentasan daerah tertinggal yang ada pada OPD terkait di Provinsi dengan kegiatan dari OJK, Perbankan dan BUMN/BUMD serta dengan kegiatan yang ada pada Kabupaten yang Nagarinya masih berstatus tertinggal serta mendorong adanya peningkatan dukungan kegiatan dari OJK dan Perbankan untuk percepatan pemberdayaan ekonomi masyarakat Nagari tertinggal melalui program kegiatan Nagari tertinggal tahun 2023 dan percepatan akses keuangan inklusi yang nantinya juga akan mendorong adanya peningkatan dukungan kegiatan dari BUMN/BUMD untuk pengentasan Nagari tertinggal melalui peningkatan penyaluran dana program CSR.
.